Sejarah Taman Bunga Nusantara

Sejarah Taman Bunga Nusantara.
Sejarah taman bunga nusantara. Hingga kini destinasi wisata ini menjadi favorit pelancong terutama dari kota besar seperti Jakarta. Sejarah Taman Bunga Nusantara. Dibangunnya taman ini berawal dari terpilihnya Ibu Dani Bustanil Arifin sebagai ketua Yayasan Bunga Nusantara sekitar tahun 1992.
Menilik sejarahnya Taman Bunga Nusantara rupanya telah diresmikan oleh Tien Soeharto sejak 10 September 1995 silam. Kemudian tempat ini pun diresmikan pada tahun 1995 oleh Presiden Soeharto dengan nama Taman Bunga Nusantara. Taman Bunga Nusantara Cianjur ini bukanlah sebuah objek wisata baru namun bisa dibilang taman bunga tertua di indonesia.
Taman Bunga Nusantara ini bukanlah objek wisata baru di Jakarta bahkan mungkin ia merupakan taman tertua yang ada di Indonesia. Taman Bunga ini mulai dibangun pada tahun 1992 dan baru dibuka secara intensif pada tahun 1993. 25022021 Taman Bunga Nusantara Taman Bunga Nusantara adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
Kawasan taman dengan luas sekitar 35 hektar ini mulai dilakukan pembangunan pada tahun 1992 dan baru diresmikan pada tahun 1995 oleh Ibu Tien Soeharto. Taman Bunga Nusantara TBN berada di bawah naungan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Bunga Nusantara. Taman Bunga Nusantara Cianjur tidak seperti taman-taman bunga lainya yang baru saja mulai dibangun.
19092020 Taman Bunga Nusantara didesain oleh para ahli pertamanan dan lanskap terbaik dari dalam negeri dan beberapa negara lainnya. 31052019 Lokasi Taman Bunga Nusantara Wisata Taman Bunga Nusantara salah satu objek wisata alam yang akan merefreshkan otak Anda setelah penatnya dunia kerja dengan sejuta kerumitan dan tuntutannya. Sejarah Taman Bunga Nusantara Awal dibangunnya taman ini adalah tahun 1992 bersamaan dengan terpilihnya Ibu Dani Bustanil Arifin sebagai ketua Yayasan Bunga Nusantara.
Taman ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman berbunga yang terkenal dan unik dari seluruh dunia. Sejarah Taman Bunga Nusantara. Pada saat itu Ibu Negara Tien Soeharto sendiri lah yang meresmikannya.